Karya Otak Setiap Malam



Mimpi, bukan hanya sekedar tayangan – tayangan kilasan gambar yang kerap kita saksikan sejenak sebelum terbangun. Mimpi terjadi dengan skenario uniknya sendiri. Entahlah jika ilmu psikologi menggambarkan mimpi itu seperti apa. Yang aku pahami, mimpi itu adalah bukti aktivitas mandiri otak saat kita sedang tidak sadarkan diri. Mimpi mencomot potongan  - potongan gambar, suara, emosi, dan pengalaman yang pernah kita lalui di masa lalu. Kamu mungkin juga pernah merasakan mengapa kamu memimpikan orang yang tidak dikenali? Namun yang sebenarnya terjadi adalah kamu memang pernah menemui orang itu, sekilas tepat kapan dan di mana tempat yang tidak dapat kamu ingat lagi. Jadi jangan heran. Otak bekerja jujur.

Mimpi, unik dengan skenarionya yang bekerja sendiri tanpa seingin kita. Kita kerap mengkhayalkan sesuatu sesuai skenario yang kita sengaja arahkan, namun tidak pada saat tidak sadarkan diri. Saat terbangun, sejenak kau merenungi jalan panjang apa yang kau alami tadi malam, sekali, dua kali mungkin kau pernah melakukannya. Aneh terkadang apa yang diungkapkan oleh otak ini, kenapa kita pernah mengalami mimpi tentang orang tidak pada tempatnya. Mengapa jalan cerita yang dialami mimpi melompat – lompat? Mungkin otak bekerja terlalu dinamis. 

Mimpi, entah kenapa sedemikian membawa emosi dan mempengaruhi apa yang dirasakan sepanjang hari. Aktivitas otak tersebut mungkin juga telah mempengaruhi ekspresi otomatis kita saat tertidur. Terkadang tersenyum, tertawa, badan terkejut karena bermimpi terjatuh, menangis, memanggil seseorang, atau hal – hal yang selama ini kita kenal dengan istilah mengigau. Yang belum aku tahu adalah apakah dengan mengigau aktifitas otak telah begitu mempengaruhi alam bawah sadar kita? Hipotesis itu tidak jelas karena yang mengemukakannya adalah mahasiswa komunikasi. 


Mimpi tadi malam. Mimpi langka yang mempengaruhi perasaan satu harian ini. Sedemikian dalamnya, aktifitas yang hanya terjadi di kepala itu mempengaruhi perasaan di ulu hati. Mimpi yang membuatku menunda untuk bangun lebih awal. Mimpi yang membuatku termenung bermenit – menit setelah membuka mata di atas tempat tidur. Mimpi yang membuat ekspresi aneh saat aku melakukan kebiasaan menatap refleksi wajah di cermin tepat setelah beranjak dari kasur. Mimpi yang membuatku kembali mencicipi perasaan yang kualami 5 tahun lalu. Mimpi yang membuatku tersenyum pahit  kapanpun setiap aku mengingatnya  sampai malam ini juga. Gila.
 

Menangis untuk Batin


Semua orang membutuhkan untuk menangis, tak terkecuali laki – laki dengan ego setinggi langit. Menangis itu melembutkan hati. Keadaan emosional terdalam bagi setiap orang, membuat mereka lebih sadar akan diri, menelisik relung pemikiran paling dalam. Mungkin ada yang salah pada diri mereka, jika tak sekalipun kelenjar airmata mereka tidak pernah nyeri menghadapi tekanan batiniah itu.

Bukanlah tersenyum atau tertawa, menangis adalah hal terakhir yang paling maksimal untuk ungkapkan rasa bahagia dan haru. Kita tidak lagi memperdulikan aktualisasi diri pada orang lain saat menagis terharu, melainkan kita sedang berbicara kepada Tuhan dan hati yang paling dalam. Aku ingin membuktikannya dari tayangan ini: Sam Tageson Shark fan dream comes true




Remaja 18 tahun itu bernama Sam Tageson. Ia adalah penggemar berat Tim olahraga hoki es “Shark” San Jose sekaligus juga merupakan penderita gagal jantung potensial. Berkat bantuan dari Make A-Wish Foundation, Sam diberikan kontrak satu hari untuk bergabung dengan Tim Shark dalam pertandingan melawan Florida. 

Aku sempat terenyuh dengan ekspresi Sam. Betapa saat itu sekilas Ia melihat ke layar di arena dengan rasa tidak percaya. Mungkin sebelumnya Sam sangat berangan – angan dirinya sempat mengisi layar TV acara olahraga ini, namun  kini dirinya sendirilah yang terpampang di layar TV tersebut. Perasaannya tidak lagi mampu membohongi ego dan  bangga diri, serta terlihat ingin tampil sempurna di media massa yang pasti dimiliki oleh setiap orang. Menangis akhirnya menjadi puncak rasa syukur dan terharu yang Sam rasakan.

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate